PERAN DEWAN
PENDIDIKAN DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN DI KALIMANTAN BARAT :” PERMASALAHAN
DAN SOLUSINYA”
Created By. Suherdiyanto, M.Pd
Pendidikan merupakan pilar utama
dalam membangun bangsa yang mampu menggerakan semua bidang dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini
dapat diartikan pendidikan merupakan ujung tombak untuk mencapai kesejahteraan
dan keadilan sosial sesuai amanah konstitusi. Sebagaimana yang diamanahkan konstitusi bahwa anggaran 20 persen dari
alokasi APBN dan APBD yang sudah berjalan, dirasa masih belum bisa mengentaskan
permasalahan pendidikan di Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Barat.
Perrmasalahan pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi
juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Keberadaan Dewan Pendidikan Provinsi
Kalimantan Barat merupakan sebuah urgensi yang mutlak dibutuhkan untuk membantu
pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan yang ada di provinsi
Kalimantan Barat.
Permasalahan pendidikan di provinsi
Kalimantan Barat yang kompleks yang dapat diidentifikasi antara lain:
1. Faktor
Geografis dan bentang alam yang luas
menjadi kendala dalam pemerataan pelayanan pendidikan didaerah, yang cendrung
berdampak pada:
a. Penyebaran
tenaga kependidikan yang tidak merata disebuah wilayah
b. Penyebaran
sarana dan prasarana pendidikan, seperti sekolah dan penunjang pendidikan.
c. Rentang
kendali dan koordinasi yang terbatas karena faktor alam seperti daerah yang
terisolir karena infrastruktur jalan yang belum memadai (Sungkung, Siding kab.
Bengkayang), sehingga informasi terkini tentang pendidikan menjadi terhambat.
2. Faktor
Sumberdaya Manusia dapat dilihat dari dua aspek :
a. Kuantitas
: kekurangan jumlah tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi tenaga
kependidikan menjadi faktor permasalahan pendidikan di provinsi Kalimantan
barat.
b. Kualitas
: Untuk daerah yang terisolir sangat rentan akan kekurangan tenaga kependidikan
yang sesuai kualifikasi pendidik dan jenjang kependidkan Strata 1 sesuai amanat
UU N0 20 SISDIKNAS Tahun 2003 dan UU No 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
3. Faktor
Kebijakan dan Kurikulum, menjadi faktor penting dalam menentukan arah kebijakan
pendidikan nasional. Perubahan kurikulum yang begitu cepat, sehingga sekolah
didaerah masih belum mengoptimalkan implementasikan kurikulum.
Solusi yang ditawarkan untuk
meminimalisir permasalahan yang dapat dilakukan oleh dewan pendidikan provinsi
Kalimantan Barat dengan memberikan pertimbangan dan masukan kepada Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat melalui dinas pendidikan provinsi diatas dapat dilakukan antara lain;
1. Pemetaaan
distribusi sekolah dan tenaga kependidikan yang ada di provinsi Kalimantan
Barat, untuk mengetahui apakah pelayanan
sekolah sudah menjangkau daerah terpencil.
2. Perbaikan
insfrastruktur jalan didaerah terpencil sehingga dapat membuka akses pelayanan
pendidikan lebih maksimal.
3. Mengagendakan
kegiatan pelatihan dan workshop bidang kependidikan pada tingkat provinsi dan
pemerintah kabupaten TK II untuk meningkatkan kualaitas tenaga kependidikan.
4. Perlunya
dilakukan koordinasi yang intensif antara dinas pendidikan provinsi, PGRI Provinsi
Kalimantan Barat dan Pemerintah Provinsi untuk membahas kebijakan-kebijakan
dibidang pendidiakn yang dibuat pada tingkat pemerintah daerah dan pemerintah
pusat.
Permasalahan pendidikan diatas
merupakan sebuah tantangan kedepan bagi dewan pendidikan Provinsi Kalimantan
Barat untuk dapat meningkatkan perannya untuk dapat memberikan solusi pemecahan masalah yang tepat
guna bagi kemajuan pendidikan di Kalimantan Barat. Harapan kedepan dewan
pendidikan dapat mengoptimalkan funsgsinya agar kebijakan pendidikan yang
dibuat dapat berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat, yang pada
akhirnya dapat mewujudkan masyrakat sejahtera dan bermartabat.
Pontianak, 18 Juli 2014
Penulis
Suherdiyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar